Mencoba Mengerti Dressed Like An Ocean

 


Jika San Francisco memiliki Deafheaven, maka Semarang juga memiliki kuartet skramz/screamo/post-rock/post-hardcore yang bernama Dressed Like An Ocean.

Terbentuk pada Mei 2023, Dressed Like An Ocean terdiri atas Aloysius Aditya (vokal), Irvan Naba (gitar), Gading Wicaksono (bass), Abi Mukti (gitar), dan Hilmy Zaidan (drum). Setelah melalui perjalanan panjang dalam eksplorasi suara dan emosi, Dressed Like An Ocean akhirnya meluncurkan album penuh perdana mereka yang bertajuk A Winged Coda From My Leaching Arms. Album ini dirilis pada 23 November 2024 melalui kolaborasi tiga label independen lintas negara: Mortal Bloods Records (Indonesia), BSDJ (Jepang), dan Slow Down Records (Norwegia).

Terdiri atas sembilan trek, album ini membawa pendengar dalam perjalanan sonik yang menggugah—merangkum kesedihan yang mengakar dalam melodi-melodi pilu hingga kemarahan yang meledak dalam balutan vokal penuh emosi. Setiap komposisi dalam album ini merepresentasikan dinamika yang intens antara kelembutan dan kehancuran, menciptakan lanskap suara yang imersif bagi para pendengar.

Dengan rilisnya A Winged Coda From My Leaching Arms, Dressed Like An Ocean siap menorehkan eksistensinya dalam kancah musik skramz dan post-rock Indonesia bersama Senja Dalam Prosa, Rekah, dan lainnya. Album ini tersedia dalam format fisik berupa kaset serta versi digital yang dapat diakses melalui Bandcamp atau Spotify. Selamat menikmati! Baik, udah.

Comments

Popular posts from this blog

ROUNDSTONE, RAYAKAN PENCAPAIAN PERSAHABATAN LEWAT SINGLE " STARGAZER "

TEORI, HADIRKAN SINGLE "SYAK HATI" PERASAAN RAGU DAN KETIDAKPASTIAAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN